Investasi Jangan Selalu Mikir Keuntungan, Lihat Warren Buffett

JAKARTA - Investasi menjadi salah satu instrumen yang bisa dijadikan sebagai sarana penghasil uang. Namun, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan ketika seseorang mulai berinvestasi.

Perencana Keuangan Andhika Diskartes mengatakan salah satu prinsip dasar yang harus dimiliki dalam hati setiap investor adalah jangan rakus. Karena menurutnya, jika investor sudah mulai rakus maka investasi di instrumen apapun akan menemui kegagalan.

Baca Juga: Harta Budi Hartono Hilang Rp61 Triliun karena Covid-19 

"Tapi ketika belajar apa sih prinsip yang diketahui teman-teman investor. Jangan pernah rakus. Ketika mikir soal rakus ya selesai. investasi apapun pasti gagal," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual yang ditulis, Kamis (8/10/2020).

Menurut Andhika, godaan setiap investor adalah ingin cepat-cepat menghasilkan uang atau keuntungan yang besar. Namun menurutnya, jika mindset seorang investor adalah seperti itu, maka adanya bukan di investasi.

 

"Karena kalau ngomong kecepatan duit, enggak pernah bisa melalui instrumen investasi," ucapnya.

Menurut Andhika, salah satu investor kawakan Warren Buffet saja bisa menjadi seorang miliarder ketika berusia 51 tahun. Artinya, Warren tidak langsung berpikir untuk mendapatkan uang atau cuan yang cepat.

Baca Juga: Janda Steve Jobs Punya Harta Rp291,9 Triliun, Ternyata Ini Sumber Duitnya

Karena untuk mendapatkan keuntungan, Warren perlu mempelajari secara mendalam terlebih dahulu. Maka hasilnya pun terlihat, saat ini Warren Buffet menjadi salah satu orang terkaya yang ada di planet bumi.

"Warren Buffet bisa menjadi miliarder ketika berusia 51 tahun. Artinya dia belajar dulu tentang saham-saham dan baru kemudian dapat cuan yang memasukan dia ke dalam kategori miliarder," jelasnya.