Baca juga: Tarik Utang Rp693,6 Triliun, Sri Mulyani: Butuh Biaya Besar
"Harta kekayaan yang ada itu rusak karena perang dan seluruh investasi yang dibekukan pemerintahan Belanda itu menjadi investasi pemerintah jadi utang buat Indonesia. Warisan utangnya hingga USD13 miliar pada saat GDP kecil di Indonesia," jelasnya.
Dia menambahkan setiap presiden baik pertama hingga sekarang terus melakukan reformasi ekonomi. Hal ini untuk memperbaiki ekonomi Indonesia.
"Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1949. Kalau kita bayangi dari Indonesia 1945-1949 itu Indonesia mendapatkan intimidasi, makanya setiap presiden ini memiliki kebijakan masing-masing," tandasnya.