JAKARTA - Data dan informasi geospasial dapat digunakan untuk pemetaan dan pendataan UMKM dan koperasi di suatu kawasan atau wilayah, beserta bidang usaha dan produknya.
"Teknologi ini bisa membantu pemetaan sistem rantai pasok (supply chain) dari masing-masing UMKM dan koperasi selama ini," ucap Kepala Badan Informasi Geospasial Tahun 2016-2020 Hasanuddin Z Abidin dalam diskusi virtual, Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: UMKM Dapat Sertifikat Halal Gratis!
Hasanuddin mengatakan, data ini sebaiknya disajikan dalam suatu sistem Geographic Information System (GIS) yang baik dan terpadu, dengan kemampuan analisa spasial yang canggih.
"Sistem GIS ini sebaiknya dapat mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memerlukan seperti kementerian atau lembaga terkait, pengelola UMKM, BUMDes, serta pihak-pihak terkait lainnya," jelasnya.
Data ini, lanjut dia, dapat digunakan untuk memperkuat UMKM yang berkecimpung dalam e-commerce berbasiskan Location Based Services.
"Akan banyak inovasi geospasial yang dihasilkan dalam bidang ini yang akan bermanfaat bagi UMKM seperti mempromosikan produk-produk UMKM, memperluas cakupan spasial penjualan UMKM, dan meningkatkan jaringan kerjasama antar UMKM," kata Hasanuddin.