Bocoran Wapres soal Vaksin Covid-19, Siap Disuntik?

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut pandemi virus corona atau Covid-19 akan bisa diakhiri. Asalkan vaksin covid-19 ditemukan dan segera disuntikan kepada masyarakat.

Namun yang menjadi kabar gembira, saat ini pemerintah terus melakukan upaya penemuan vaksin. Bahkan menurutnya, beberapa kandidat vaksin telah masuk ke dalam tahap uji klinis terakhir.

“Saya ingin mengingatkan bahwa kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Banyak ahli epidemi menilai bahwa pandemi ini hanya bisa diakhiri kalau dunia memiliki vaksin yang efektif. Beberapa kandidat vaksin telah memasuki tahap uji klinis terakhir, termasuk yang saat ini dilakukan di Indonesia,” ujarnya dalam acara peresmian program pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen halal bagi UMKM secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis dan Bayar, Jokowi: Harga Tak Harus Disampaikan ke Publik 

Pemerintah sendiri terus melakukan percepatan pada uji klinis vaksin tahap akhir ini. Jika uji klinis ini selesai dan dinyatakan memenuhi syarat maka pemerintah akan segera menyuntikan vaksin kepada masyarakat.

“Pemerintah sendiri tengah bersiap agar pada waktunya nanti ketika vaksin dinyatakan memenuhi syarat, masyarakat dapat segera mendapatkan vaksin tersebut,” kata Ma’ruf.

Sambil menunggu vaksin lanjut Ma’ruf, masyarakat diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Karena menurutnya, dengan mematuhi protokol kesehatan, bisa membantu pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19.

“Sementara itu, cara yang paling efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah menegakkan protokol pencegahan Covid-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Karena itu, saya mengharapkan agar kita semua secara disiplin dan tanpa terkecuali menerapkan protokol pencegahan tersebut,” jelasnya.

Tak hanya itu lanjut Ma’ruf, dirinya juga mengajak semua pihak untuk sama-sama saling mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Khususnya yang berada di lingkungan kerja dan pusat aktivitas masyarakat.

“Saya meminta agar kita semua dapat memastikan penerapan protokol tersebut di setiap lingkungan kerja dan aktivitas kita serta bersama-sama terus membantu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan ini,” kata Ma’ruf.

(Dani Jumadil Akhir)