"Dari seluruh portofolio memang tiga sektor ini yang paling terdampak. Sebagai contoh Pertamina karena memang terjadi penurunan konsumsi bahan bakar. Jauh dibandingkan kondisi pada saat ekonomi masih normal,”katanya
Dia melanjutkan ada bergerak di sektor pariwisata dan transportasi. Salah satu yang paling terdampak pada sektor ini adalah maskapai Garuda Indonesia.
Serta sektor infrastruktur terutama infrastruktur transportasi. Misalnya seperti KAI, Jasa Marga hingga Waskita Karya sebagai pengelola jalan tol.
“Masih sangat lambat karena memang masyarakat naik transportasi umum masih jauh lebih rendah dibanding kondisi pre-Covid-19,” tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)