Dia melanjutkan walaupun DKI Jakarta masih melakukan Pembatasan Sosial Berskla Besar (PSBB) tidak akan memberikan efek negatif pada Indonesia. Lantaran perkantoran masih bisa bekerja dengan networking dan PSSB yanh di DKI Jakarta tidak seketat pertama.
"Kalau kita lihat karyawan masih bisa bekerja walau masih ada PSBB karena ada networking. Apalagi kalau kita liha/ berbagai lembaga sudah melihat bahwa kita positif sekitar 5%, 4,5% sampai 5%," katanya.
Kata dia pemulihan ekonomi Indonesia 2021 dinilai semakin nyata jika keberadaan vaksin sudah ada dan bisa disuntikkan ke masyarakat.
"Tentu kita berharap di 2021 ini dimulai pemulihan ekonomi terutama apabila kita bisa mendapatkan akses vaksin yang memang sudah direncanakan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)