Dia menjelaskan, indikasi itu bisa terlihat dari pergerakan perdagangan di pasar saham dan pasar modal yang masih stagnan, sehingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkoreksi.
"Jadi kalau kita lihat ini baik melalui pasar saham atau modal dan portofolio inflow masih wait and see dan tertahan. IHSG masih terkoreksi," ujarnya.
Dia menambahkan, meskipun kini sudah digaungkan kalau vaksin Covid-19 sudah akan diedarkan pada 2021, tapi itu tak lantas memperbaikiki kondisi perekonomian.
"Artinya, apakah kondisi keseimbangan agar segera tercipta vaksin dalam waktu dekat, misalnya 2021 covid ini sudah relatif dikendalikan karena vaksinnya sudah ditemukan," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)