Wapres Bocorkan Merger Bank Syariah, Beroperasi Penuh 1 Februari

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 23 Oktober 2020 13:15 WIB
Perbankan. Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin buka suara terkait wacana penggabungan tiga bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga bank tersebut yakni, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Menurut Ma’ruf Amin, ketiga bank ini diharapkan akan beroperasi penuh pada Februari 2021. Mengingat, beberapa hari yang lalu telah ditandatangani Conditional Merger Agreement (CMA) dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Hari Santri Nasional, Menkeu Gelontorkan Rp2,6 Triliun untuk Pesantren

“Dengan ditandatanganinya CMA ini, maka proses penggabungan secara teknis akan segera dimulai. Diharapkan Bank Syariah baru ini akan beroperasi penuh pada Februari 2021,” ujarnya kepada media, Jumat (23/10/2020).

Langkah penggabungan ini dalam rangka memperkuat kelembagaan keuangan syariah di Indonesia. Sehingga partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global juga bisa meningkat.

“Dalam rangka memperkuat kelembagaan keuangan syariah di dalam negeri dan dalam rangka meningkatkan partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global, maka pemerintah merencanakan akan menggabungkan tiga Bank Syariah yang dimiliki oleh HIMBARA yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah,” jelasnya.

 

Menurut Ma’ruf Amin, bank syariah ini juga diharapkan memiliki kemampuan yang besar dalam menciptakan peluang bisnisnya. Sehingga bisa menjadi 10 Bank Syariah teratas secara global jika mengacu pada kapitalisasi pasar.

“Bank Syariah baru ini diharapkan akan memiliki kemampuan yang besar dalam menciptakan peluang bisnisnya, dan menjadi pemain penting dalam sukuk global, serta berpotensi menjadi 10 Bank Syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar,” jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya