JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, cadangan minyak bumi Nasional saat ini sebanyak 3,8 miliar barel. Menurut dia, cadangan tersebut bisa bertahan hingga 15 tahun mendatang.
Dwi menjelaskan, asumsi tersebut dengan mempertahankan Reserve Replacement Ratio (RRR) di atas 100%. Angka tersebut masih di bawah target 100%.
RRR menunjukkan berapa cadangan yang berhasil digantikan dari tiap cadangan yang dikeruk. Jika melampaui angka 100% maka cadangan baru melampaui cadangan yang digunakan.
Baca Juga: Cadangan Migas Pertamina Habis 7 Tahun Lagi
"Jadi kalau kita lihat dengan produksi minyak saat di kisaran 705.000 barel per hari. Maka setahun mencapai 257 juta barel. Maka kalau kita hitung dari posisi 3,8 miliar barel oil ini kira-kira 15 tahun," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/10/2020).
Dia melanjutkan, cadangan minyak ini harus dijaga dan ditingkatkan lagi dengan RRR di atas 100% setiap tahunnya. Adapun realisasi Reserve Replacement Ratio (RRR) per September 2020 mencapai 69,6% atau 514 juta barel setara minyak dari target 100%.
Baca Juga: Cadangan Minyak RI 9 Tahun Lagi Habis
"Sampai akhir tahun diharapkan akan mencapai 132% dari target 100%," ungkapnya.
Dwi menambahkan, apabila berhasil memenuhi target 132% hingga akhir tahun 2020 maka secara tiga tahun berturut-turut memenuhi RRR di atas 100%. Pada tahun 2018, RRR mencapai 106% dan tahun 2019 mencapai 354%.
Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas mendorong peningkatan kegiatan eksplorasi agar cadangan baru dapat terus ditemukan. "Inilah harapannya bisa menjaga dan meningkatkan cadangan ini melalui riset dan eksplorasi yang dilakukan oleh investor," tandasnya.
(Feby Novalius)