JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, kinerja ekspor Indonesia dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menunjukan performa yang cukup baik. Di mana, Indonesia mampu mencatat surplus sebesar USD2,2 miliar dalam periode Januari-Juli 2020.
Surplus neraca perdagangan tersebut didorong oleh pembukukan ekspor Indonesia terhadap negara-negara OKI senilai USD10,94 miliar. Angka ini lebih tinggi dari pada inpor OKI terhadap Indonesia yang mencapai USD8,77 miliar.
Baca juga: Ekspor Pisang ke China Melejit, Ini Alasannya
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebut, produk pertanian memiliki kontribusi tertinggi bagi ekspor Indonesia kepada negara-negara OKI sebesar USD2,6 miliar atau sekitar 25% dari total ekspor Indonesia ke pasar tersebut.
"Performa ekspor Indonesia ke negara-negara OKI sangat baik. Seperti kita ketahui, sebagian besar negara OKI masyoritas beragama Islam yang memiliki tuntutan standar atas jaminan halal yang cukup tinggi. Secara ukuran pasar, negara-negara OKI juga merupakan llpasar yang luar biasa bagi Indonesia," ujar Agus dalam Webinar, Jakarta, Sabtu (24/10/2020).