“Di tengah pandemi covid-19, hampir semua negara kena masalah virus corona. Dan pertumbuhan ekonominya pun tidak terlalu membaik rata-rata minus termasuk Singapura dan Indonesia,” ujarnya dalam acara Indonesia Investment Day secara Virtual, Selasa (27/10/2020).
Menurut Bahlil, minusnya ekonomi ini menjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan terprediksi oleh hampir semua negara termasuk Indonesia. Namun menurutnya, hal tersebut harus dihadapi dengan optimisme dibandingkan harus menyerah dan meratapi keadaan.
“Hal ini sesuatu yang tidak diinginkan oleh semua negara. Tapi kita harus hadapi dengan rasa optimisme dan mencari solusi untuk bagaimana bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada sekarang,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)