JAKARTA - Pertumbuhan kredit perbankan perkirakan tumbuh 2% di tahun 2020. Naik dari prediksi sebelumnya yaitu 0% meski ekonomi Indonesia 2020 diprediksi minus akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga Adrian Panggabean mengatakan, likuiditas neto di pasar interbank yang rata-rata sekitar Rp230 triliun per hari dalam dua bulan terakhir dan juga kepemilikan bank pada obligasi pemerintah yang naik hampir Rp600 triliun sejak akhir Januari mencerminkan kemampuan pemberikan kredit yang besar yang
"Sayangnya masih tertahan oleh PSBB," kata Adrian di Jakarta, Minggu (1/11/2020)
Baca Juga: Sah! OJK Perpanjang Relaksasi Restrukrisasi Kredit Selama Setahun
Lanjutnya, untuk NPL gross, perkirakan akan berada pada 3,4% pada akhir tahun 2020, lebih rendah dari prediksi sebelumnya 4,5%. Sedangkan tingkat kecukupan modal perbankan (capital adequacy ratio) diperkirakan akan berada pada 24% pada akhir tahun 2020.
"Ini lebih baik dari estimasi sebelumnya yakni 18%," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)