JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,07% dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) dan inflasi 1,44% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi terjadi pada kelompok makanan minuman yang tinggi. Serta tembakau sebesar 0,29% dan andilnya terhadap inflasi umum sebesar 0,07%.
Baca Juga: Inflasi Oktober Jadi Bukti Permintaan Membaik saat Covid-19
Untuk makanan, komoditas yang menyumbang inflasi adalah cabai merah yang andilnya 0,09% , bawang merah 0,07%, dan minyak goreng 0,09%.
"Sementara yang deflasi telur ayam andilnya 0,02% serta daging ayam dan buah 0,01%," jelas Suhariyanto, Senin (2/11/2020).
Selanjutnya pakaian dan alas kaki mengalami inflasi 0,09% dan andilnya 0,01%. Selanjutnya kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,15% dan andilnya sebesar 0,01%.
Lalu, untuk kelompok transportasi mengalami deflasi 0,14% dan andilnya ke deflasi sebesar 0,02%.
"Komoditas transportasi yang dominan adalah penurunan tarif angkutan udara sebesar 0,02%," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)