JAKARTA - Indonesia diperkirakan akan resmi resesi di tahun ini. Hal ini seiring, pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini diperkirakan minus hingga 4% secara tahunan (year on year/yoy).
"Saya rasa pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 bisa diangka minus 3-3,5% jika kita mengacu pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 yang minus sebesar 5,32%," ujar Ekonom Indef Nailul Huda saat dihubungi MNC News Portal di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Dampak Hasil Pilpres AS ke Perekonomian Indonesia
Menurutnya, kalkulasi prediksi ekonomi minus ini dikarenakan stimulus yang masih belum terserap hingga membuat daya beli masyarakat turun. " Alasannya daya beli masyarakat yang belum membaik serta stimulus ekonomi yang masih amburadul," jelasnya.