JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden di ambang kemenangan. Biden hanya membutuhkan enam suara elektoral tambahan untuk mengalahkan Donald Trump.
Berdasarkan data perolehan suara elektoral sementara yang dirilis Bloomberg, Kamis (5/11/2020), Biden memperoleh tambahan 16 suara elektoral dari negara bagian Michigan yang berhasil dimenangkannya.
Baca Juga: Dear Orang Kaya, Enggak Mau Bantu Selamatkan Ekonomi RI?
Lalu apa dampak positif dan negatif bagi perekonomian Indonesia apabila Biden menduduki kursi orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut?
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyebut sisi positif untuk ekonomi Indonesia bila Biden menang ialah eskalasi perang dagang dengan China akan menurun. Sebab, situasi akan menguntungkan pemulihan ekspor Indonesia baik ke AS maupun sebagai pemasok bahan baku ke China.
Baca Juga: Resesi dan Daya Beli Lesu, Peritel: Jangan Ditambah Boikot Produk
"Biden dalam hal stimulus dinilai lebih pro terhadap kelas menengah AS yang merupakan pasar besar produk garmen dan alas kaki dari Indonesia. Berbeda dengan Trump yang pro terhadap keringanan pajak bagi kelas atas atau elit," kata Bhima kepada Okezone, Kamis (5/11/2020).