RCEP Diteken, Apindo: Persaingan Makin Sengit

Aditya Pratama, Jurnalis
Senin 16 November 2020 11:48 WIB
Kerjasama Perdagangan. (Foto: Okezone.com/Shuttertock)
Share :

JAKARTA - Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) telah resmi ditandatangani oleh negara-negara anggotanya pada Minggu (15/11/2020). Perjanjian ini sekaligus menjadi blok perdagangan bebas terbesar di dunia.

Adapun negara-negara yang berpartisipasi dalam RCEP ini adalah 10 negara ASEAN dan lima negara lainnya seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga: Menlu: Indonesia Buka Peluang Negara Lain Ikut RCEP

Menanggapi hal ini, Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Benny Soetrisno mengatakan, ditandatanganinya perjanjian ini merupakan kabar gembira, karena akses pasar akan menjadi besar.

Meskipun begitu, dia mengingatkan adanya persaingan yang akan bertambah makin sengit, di mana Indonesia harus bisa menerima barang-barang yang diekspor oleh negara-negara anggota RCEP.

 

"Memang ada banyak hal yang harus kita tekuni detail satu per satu misalnya mengenai kehalalan barang ya itu juga harus kita siapkan. Beberapa yang perlu dilakukan secara b to b atau bilateral mengenai recognation agreement walaupun di dalam payung RCEP," ujar Benny dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (16/11/2020).

Benny menambahkan, dalam perjanjian RCEP ini juga akan mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya