"Jadi Pak Mendag Agus Suparmanto itu sudah berkomitmen dan mandat dari Pak Presiden Jokowi untuk selalu menjaga arus masuk yang impor ini, terutama yang bukan kebutuhan industri tidak terlalu membebani dari sisi industri dalam negeri. Nah dalam konteks itu data selalu kami pantau dan apabila ada peningkatan yang tajam tentu akan kami kelola dengan baik," kata Fithra.
Dengan demikian, tidak perlu lagi ada kekhawatiran kedepan Indonesia akan kebanjiran produk non industri dari negara-negara anggota RCEP. Adapun peserta RCEP terdiri dari 10 negara anggota ASEAN beserta lima negara mitra, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru
"Terkait daya saing, RCEP juga menyediakan peluang kerja sama teknis antara negara-negara RCEP untuk saling meningkatkan kapasitas UMKM yang selama ini memang sulit bersaing," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)