JAKARTA - Para pemimpin dari 15 negara yang berpartisipasi dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) telah menyelesaikan negosiasi dasar yang menyangkut semua chapter, khususnya menciptakan kawasan perdagangan bebas terbesar di ASEAN dan negara kawasan di sekitarnya.
“Jadi, mereka sudah selesai text based-nya dan essential market access issue-nya. Tadi disampaikan kan, sebenarnya yang 15 masih punya, cuma yang essential sudah selesai semua,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengenai RCEP Summit di sela-sela KTT ASEAN, di Bangkok, Thailand seperti dilansir setkab, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Di KTT ASEAN, Mendag Agus Perjuangkan Perundingan RCEP
Namun kesepakatan tersebut, menurut Menlu, baru akan ditandatangani pada awal tahun 2020.
“Jadi setelah ini, legal scrubbing, aiming untuk tanda tangan 2020,” ujarnya.
Baca Juga: Menko Airlangga Beberkan Hambatan Dalam Perundingan RCEP di KTT ASEAN
Diakui Menlu, India masih memiliki masalah dalam negosiasi RCEP itu. Namun semua negara peserta RCEP, lanjut Menlu, akan bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah ini dengan cara yang saling memuaskan.