JAKARTA - Pemerintah segera membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga pengajar alias guru pada tahun depan. Seleksi ini diperuntukan untuk mengakomodir para guru honorer.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pembukaan PPPK ini sangat bagus untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar di Indonesia. Apalagi, selama empat tahun terakhir ini ada sekitar 6% tenaga pengajar atau guru yang pensiun.
Baca Juga: Sst.. Nadiem Siapkan Pelatihan Online Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK
"Hari ini kita menyaksikan bersama pengumuman rencana proses seleksi untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang semakin besar," ujarnya dalam acara Pengumuman Seleksi Guru Honorer menjadi PPPK melalui virtual, Senin (23/11/2020).
Menurut Ma'ruf, pembukaan PPPK ini juga diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan dari para guru honorer. Di mana dari sisi kesejahteraan tenaga pengajar honorer ini masih sangat jauh dibandingkan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Wapres Ungkap Menyedihkannya Nasib Guru Honorer
"Selain untuk memenuhi kebutuhan guru yang memiliki kompetensi, diharapkan proses ini menjadi awal dari penyelesaian status para guru honorer di seluruh Tanah Air," ucapnya.
Nantinya lanjut Ma'ruf, seleksi ini dibuka bagi semua yang saat ini berstatus guru honorer. Termasuk kepada mereka yang pada saat ini berstatus Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) dan para lulusan Pendidikan Profesi Guru yang pada saat ini belum mengajar.