"Lobster hias dijual per sepasang Rp150.000. Sedangkan lobster konsumsi per 8 ekor dijual dengan harga yang sama yakni Rp150.000," ucapnya.
Selain Handy, ada juga seorang peternak sapi yang meraup untung jutaan rupiah setelah beralih ke budidaya lobster air tawar. Kini, kandang sapi yang berada di belakang rumah miliknya justru disulap menjadi kolam lobster.
Diketahui, sejak beralih ke budidaya lobster air tawar pada pertengahan bulan Januari 2020 lalu, jumlah bibit yang tersedia hingga saat ini telah mencapai 16.000 ekor.
Bahkan, bibit lobster air tawar pun sudah dijual mulai ke Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, hingga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Dari 16.000 ekor bibit lobster air tawar yang dimilikinya saat ini, sebanyak 6.000 ekor siap dikirim. Begitu juga dengan indukan betina yang sudah bertelur sebanyak 120 ekor.
Adapun dari pihak pemerintah setempat, sangat mendukung dengan adanya warga Desa Rasau Jaya 2 yang membudidayakan lobster air tawar. Sebab, hal tersebut menjadi hal yang sangat baru di wilayah desa tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)