JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang libur akhir tahun untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada Desember 2020 mendatang. Langkah itu seiring dengan proyeksi naiknya angka konsumsi masyarakat menjelang momentum tersebut.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020 mendorong adanya peningkatan daya beli masyarakat terhadap bahan pokok. Meski begitu, di satu sisi kontribusi bahan-bahan pokok masih terganggu akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, 75.000 Tiket Garuda Sudah Dipesan
"Inflasi tahun kalender untuk kelompok pangan yang bergejolak sebesar 0,12 persen. Hal ini, relatif rendahnya tingkat inflasi tersebut dipengaruhi oleh masih lemahnya permintaan masyarakat dan terjaganya pasokan dan distribusi barang pangan," kata Agus dalam konferensi pers secara virtual Kamis (26/11/2020).
Dia bilang, rendahnya harga di tingkat petani selama pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan penurunan pasokan bahan pokok ke depan.
Baca juga: Libur Akhir Tahun Berkurang, Jatah Liburan PNS Akan Dipangkas
"Karena, berkurangnya insentif untuk produksi serta kondisi musim hujan pada akhirnya tahun berpotensi mengganggu kelancaran retribusi dan pasokan," kata dia.
Karenanya, dalam mengantisipasi kemungkinan tersebut, Kementerian Perdagangan mengambil sejumlah langkah untuk menjaga kecukupan stok dan pasokan pangan pokok. Hal ini sudah mulai dilakukan di sejumlah daerah.