Dikabarkan Sepakat Merger, Begini Kata Gojek dan Grab

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 04 Desember 2020 11:40 WIB
Grab dan Gojek Merger (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Kabar mengenai merger antara Grab dan Gojek semakin santer terdengar. Hal tersebut setelah CEO Grab Anthony Tan mengatakan memo internal pada Kamis 3 Desember 2020.

Sayangnya, dari pihak Grab enggan berkomentar mengenai hal tersebut. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Public Relations Manager Grab Indonesia Dewi Nuraini.

“Kami tidak berkomentar mengenai spekulasi yang berada di pasar,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Gojek dan Grab Dikabarkan Sepakat untuk Merger 

Sementara itu, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengaku enggan menanggapi rumor yang beredar di publik. Namun Nila menyebut jika fundamental bisnis perusahaan semakin kuat.

“Kami tidak dapat menanggapi rumor yang beredar di pasar. Yang dapat kami sampaikan adalah fundamental bisnis Gojek semakin kuat termasuk di masa pandemi,” ujarnya kepada Okezone.

Menurut Nila, beberapa layanan dari Gijek berhasil mencatatkan kontribusi margin yang cukup positif. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para pengguna dan mitra.

“Beberapa layanan kami bahkan telah mencatatkan kontribusi margin positif. Kami terus memprioritaskan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna dan mitra kami diseluruh tempat kami beroperasi,” jelasnya

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya