3. Cari Tahu Berapa Banyak Utang
Buatlah daftar utang untuk mengetahui berapa jumlahnya dan tingkat bunga yang dikenakan. Laporan cek dari bank ataupun laporan kredit akan memudahkan seseorang untuk mengetahui secara rinci total utang yang harus dilunasi. Pastikan untuk menyertakan pembayaran minimum yang diperlukan untuk setiap akun. Ini adalah jumlah terkecil yang mampu dibayarkan untuk melunasi utang setiap bulannya.
4. Putuskan Jumlah yang Mampu Dibayarkan
Gunakan anggaran bulanan untuk menentukan berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk melunasi utang. Kemudian kurangi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dari penghasilan yang didapat. Apa yang tersisa dari pengurangan pengeluaran tersebut dapat digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki.
5. Susun Strategi
Susunlah sebuah strategi untuk menentukan mana utang yang perlu dilunasi terlebih dahulu. Penentuan pelunasan tersebut dapat diprioritaskan dari suku bunga, saldo, atau beberapa kriteria lain yang dipilih.
Apapun strategi pembayaran hutang yang ditentukan, pertahankan rencana tersebut dan kirimkan pembayaran tepat waktu setiap bulan untuk menghindari biaya tambahan dan biaya bunga.
6. Jangan Berutang Kembali
Menciptakan utang saat mencoba melunasi hutang malah akan menambah jumlah utang yang dimiliki. Hal ini lah maksud dari istilah gali lubang tutup lubang. Ketika mencoba untuk melunasi hutang, hindari penggunaan kartu kredit, membuka rekening kredit baru, atau mengambil pinjaman baru.
Lebih baik gunakan strategi yang mengacu pada anggaran yang telah dibuat untuk melunasi utang daripada harus mencari pinjaman lagi untuk melunasinya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)