JAKARTA - Vaksin Covid-19 produksi China akhirnya tiba di Tanah Air. Vaksin virus corona buatan Sinovac tiba pada Minggu malam.
Ada sekitar 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikirim ke Tanah Air pada malam tadi. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan rute Beijing-Jakarta.
Ada sejumlah fakta menarik dari tibanya 1,2 juta dosis vaksin ke Indonesia. Berikut Okezone telah merangkumnya pada Senin (7/12/2020).
1. 1,2 Juta Dosis Vaksin
Ada sekitar 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia malam tadi sudah dalam bentuk jadi. Seperti diketahui vaksin yang tiba di tanah air tersebut merupakan buatan perusahaan China yakni Sinovac.
Vaksin covid ini dikirim dari China menggunakan kargo khusus. Vaksin ini tiba dengan pesawat Garuda dengan kargo khusus melalui rute Jakarta-Beijing-Jakarta
2. Pesawat Boeing 777 Milik Garuda Indonesia
Vaksin dari China dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777 yangg berbadan lebar dan bisa mengangkut penumpang sebanyak 314-451 orang.
Khusus untuk Boeing 777-300 ER, bahkan mampu terbang dengan jarak tempuh 13.520 km. Bagi Garuda Indonesia sendiri, telah mengoperasikan pesawat ini dari tahun 2013 sampai sekarang.
3. Langkah Nyata Pemerintah
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah. Utamanya dalam pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
“Ini sekaligus menerjemahkan pernyataan bapak presiden di mana keselamatan rakyat sebagai prioritas utama dalam penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Airlangga juga menyebut bahwa vaksin akan melengkapi upaya penanganan covid. Baik dalam hal 3T (testing tracing dan treatment ), maupun 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Vaksinasi adalah merupakan upaya yang sangat penting dalam mengakhiri pandemi. Ketiga hal tersebut, 3T, 3M dan vaksinasi harus selalu berjalan bersamaan sampai kita semua di Indonesia, di seluruh dunia benar-benar lepas dari pandemi covid-19,” pungkasnya.
4. Vaksin Sinovac Disimpan di Envirotainer
Vaksin Sinovac terpantau tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, sekira pukul 21.15 WIB. Vaksin Covid-19 itu disimpan di dalam Envirotainer.
Setibanya di Bandara Soetta, vaksin yang disimpan di Envirotainer tersebut, disterilisasi menggunakan disinfektan.
5. Jokowi Bersyukur Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur karena pemerintah telah menerima jutaan vaksin asal China tersebut. Menurutnya, dengan adanya vaksin tersebut, Indonesia bisa segera mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
"Kita amat bersyukur Alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," kata Jokowi
6. Ada Bahan Baku Vaksin
Selain vaksin dalam bentuk jadi, akan tiba 15 juta bahan baku dosis vaksin dalam bulan ini. Kemudian, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan Januari. Kendati telah menerima jutaan vaksin, proses vaksinasi sendiri tidak bisa dilakukan secara serentak.
Karena, Untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari badan pengawas obat dan makanan BPOM dan perlu saya tegaskan pertama seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan Kapan vaksinasi bisa dimulai.
7. Sabar, Vaksinasi Harus Dilakukan Bertahap
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan adanya vaksin bisa segera mencegah meluasnya wabaj Covid-19. Namun diperlukan tahapan-tahapan ilmiah sebelum dilakukan vaksinasi.
Dia juga menegaskan bahwa setelah tiba di Indonesia vaksin-vaksin tersebut akan melalui prosedur ilmiah untuk menjamin keefektifan dan keamanannya.
“Perlu saya tegaskan pertama seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ungkapnya.
Selain itu sistem distribusi juga tengah disiapkan. Termasuk juga peralatan, sumber daya manusia (SDM) , dan tata kelola vaksinasi.
“Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi. Dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” pungkasnya.
8. Vaksin Merah Putih Siap Digunakan Tahun Depan
Sementara itu, Vaksin covid-19 buatan Indonesia siap digunakan tahun depan. Vaksin covid-19 buatan anak bangsa atau yang dikenal dengan nama vaksin merah putih dikembangkan oleh enam institusi, yakni Lembaga Eijkman Bandung, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Airlangga (Unair).
(Feby Novalius)