JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 tidak seluruhnya akan didanai dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya ada juga program vaksinasi Covid-19 mandiri atau berbayar.
"Sebagian didanai oleh APBN, dan sebagian dilakukan mandiri," ujar Menteri Keuangaan (Menkeu) Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Sinovac Disuntik Rp7,26 Triliun Buat Produksi Vaksin Covid-19
Sri Mulyani menjelaskan, program vaksinasi akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, maupun swasta.
"Program ini baru akan dimulai 2021, dan diprediksi bisa sampai 2022," imbuhnya.