JAKARTA – Pertanyaan mengenai kondisi keuangan seseorang sangat wajar dijumpai sebelum melakukan pernikahan. Hal tersebut bertujuan agar hidup susah dapat dihindari ketika pernikahan telah dilaksanakan.
Dari pertanyaan mengenai kondisi finansial, dapat diketahui perilaku seseorang yang boros dan yang suka menabung. Oleh karena itu, pertanyaan kondisi finansial ini perlu ditanyakan kepada dua pasangan yang ingin melakukan pernikahan agar saling mengetahui sifatnya satu sama lain.
Dilansir dari Real Simple, Jakarta, Kamis (10/12/2020), berikut telah dirangkum 5 pertanyaan mengenai kondisi finansial seseorang yang perlu diajukan sebelum menikah.
Baca Juga: Dapat BLT Subsidi Gaji, Lumayan Bisa Nabung
1. Apakah Punya Uang Tunai?
Apabila salah satu dari dua pasangan membawa banyak uang tunai, ada 3 kemungkinan yang terjadi. Pertama, dia ingin memamerkan kekayaan. Kedua, dia tidak menyadari kalau membawa uang tunai yang banyak bukanlah praktik yang aman. Dan ketiga, dia suka menghabiskan banyak uang sembarangan.
Sebaiknya, simpanlah uang dalam kartu ATM atau debit. Kartu tersebut dapat memantau pengeluaran dengan baik agar terhindar dari perilaku yang boros.
2. Apakah Memiliki Rekening Tabungan?
Pertanyaan ini sangat cocok diajukan ketika ingin mengetahui apakah seseorang memiliki rencana jangka panjang untuk kelangsungan pernikahan mereka. Jika memiliki sebuah tabungan, maka salah satu dari pasangan tersebut telah merencanakan masa depannya. Seiring berjalannya waktu juga, tabungan dapat digunakan untuk melakukan investasi.
3. Berapa Banyak Kartu Kredit yang Dimiliki?
Terlalu banyak memiliki kartu kredit dapat dicirikan sebagai orang yang boros. Banyaknya kartu kredit yang digunakan memang sulit untuk dinilai apakah orang tersebut boros atau tidak karena bergantung pada beberapa faktor, termasuk rasio hutang terhadap kredit yang dimiliki. Idealnya, penggunaan kredit harus kurang dari 30 persen dari total kredit yang ada.