JAKARTA - Bisnis kuliner masih menjanjikan di tengah pandemi covid-19. Salah satu pengusaha kuliner asal Solo menceritakan kisah suksesnya merintis bisnis sektor ini sejak tahun 1990.
Pengusaha kuliner asal Solo, Puspo Wardoyo, yang mengawali bisnis pada era 1990-an kini telah memiliki 297 restoran di empat negara. Semua restoran jaringan restoran Wong Solo (Wongso) Group yang ia rintis semuanya dikelola dengan syariat Islam.
Baca Juga: Persiapan IKM Indonesia Menuju Pasar Ekspor
Salah satunya pada 1992, Puspo mewajibkan semua karyawan perempuan mengenakan hijab atau kerudung. Hal itu ia jalankan meski ada pandangan orang yang menilai kebijakan tersebut aneh mengingat banyaknya pembeli dari nonmuslim.
Tapi Puspo tetap berjalan karena tekadnya memang membangun bisnis kuliner yang sesuai dengan syariat Islam.
“Tahun 1992 ketika orang belum berhijab, kami sudah wajibkan berhijab bagi karyawan. Orang-orang belum berhijab, kami sudah,” ujar Puspo saat menjadi salah satu pembicara webinar Muslimpreneurship Revolusi Berwirausaha, dilansir dari Solopos, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Chef Arnold Bagikan Kunci Bisnis Kuliner Tetap Lancar saat Pandemi, Apa Saja?
Selain pengusaha restoran asal Solo itu, ada pula Owner dan CEO Gaido Group Muhammad Hasan dan Atase Perdagangan KBRI di Riyad, Arab Saudi, Erwansyah, yang menjadi pembicara pada webinar itu.
Dalam kesempatan itu Puspo yang asli Solo banyak bercerita tentang perjuangan dan perjalanan bisnisnya sejak 1990-an. Ketika memulai usaha ketika itu ia sudah mengusung prinsip atau slogan Halalan Thayyiban untuk produk dan usahanya.