“30% tidak divaksin sudah aman karena itu kita ingin mengacu pada herd immunity,” tuturnya.
Baca juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Netizen: Mas Kaesang Hebat
Pada kesempatan itu Jokowi kembali menjelaskan terkait kehalalan vaksin. Dia mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Kementerian Agama dan MUI dalam uji klinis vaksin covid-19.
“Mengenai kehalalan. Vaksin ini sejak awal kita jg mengikutkan Kemenag dan MUI di sana. Dan ini keadaan darurat yang kita semuanya tahu,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)