Emas telah meningkat lebih dari 22% sepanjang tahun ini, mengandalkan daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang kemungkinan besar karena stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan pada tahun ini. Demikian seperti dilansir Antara, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
The Fed berjanji untuk terus menyalurkan uang tunai ke pasar keuangan untuk melawan resesi, bahkan ketika prospek 2021 para pembuat kebijakan membaik setelah peluncuran awal vaksin virus corona.
Berita positif tentang vaksin telah mengangkat harapan atas pemulihan ekonomi yang cepat. Meski demikian, investor masih tetap khawatir dengan melonjaknya kasus virus corona.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 40,8 sen atau 1,66% menjadi ditutup pada USD25,052 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD3,9 atau 0,38% menjadi menetap di USD1.035,4 per ounce.
(Dani Jumadil Akhir)