Oleh karena itu, sangat amat disayangkan dengan keputusan wajib PCR test ini. Karena dengan momen liburan natal dan tahun baru 2021 ini, bisa menjadi salah satu momentum agar ekonomi Bali bisa bangkit kembali.
Adapun berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi hingga minus 12,28% di kuartal III-2020. Adapun kontribusi terbesar dari pertumbuhan ekonomi pulau dewata ini adalah salah satunya pariwisata.
Seharusnya, momen tahun baru ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali ekonomi. Di Bali sendiri ada dua even untuk menyedot wisatawan baik mancanegara maupun domestik dalam setahun.
"Karena ekonomi Bali di kuartal III-2020 minus 12,28%. Sehingga masyarakat Bali hal yang cukup sangat memprihatinkan karena mereka expect 1 tahun itu festive 2 kali. Liburan tengah dan akhir tahun," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)