Tertarik Gunakan Lantai Kayu, Ketahui Jenis-jenisnya

JAKARTA - Material kayu banyak diminati untuk dijadikan lantai rumah. Material ini tak hanya memberikan kesan alami dan elegan, namun juga mampu membuat suasana hangat di dalam rumah.

Kayu memiliki pesona dan daya pikat tersendiri untuk diaplikasikan sebagai material rumah. Biasanya, kayu yang dijadikan sebagai lantai harus memiliki ketahanan khusus. Seperti jenis kayunya, sampai cara pemasangan harus tepat.

Baca Juga:5 Cara Desain Dapur dengan Warna Netral

Melansir dari House Beautiful, Sabtu (26/12/2020) jenis kayu yang bisa digunakan sebagai material lantai rumah.

Oak: Salah satu jenis lantai yang paling sering digunakan. Oak disukai karena daya tahannya, seratnya yang lebar. Jenis lantai kayu ek yang paling umum adalah White Oak dan Red Oak.

Walnut: Walnut memiliki warna dasar yang lebih gelap dan lebih merah. Menjadikannya pilihan lantai yang lebih mewah dan hangat. Walnut juga merupakan material yang sangat tahan lama.

Baca Juga: Desain Kamar yang Disukai Milenial, Intip di Sini

Maple: Maple memiliki pola butiran berbeda yang lebih halus dari kayu lainnya. Tetapi lebih rentan dan cepat juga membusuk karena serangga.

Cherry: Dikenal dengan warna kemerahan. Teksturnya juga lebih bersinar dari kayu lainnya. Kayu ini sangat tahan lama.

Ash: Kayu ini populer di kalangan pembuat furnitur. White ash memiliki grain yang lebih halus. Sedangkan black ash memiliki grain gelap yang kontras dengan background yang terang.

Bambu: Bambu memiliki hasil akhir yang cantik dan ringan. Tetapi berserat kasar dan lebih rapuh dari jenis lainnya. Sisi baiknya, bambu merupakan jenis baru yang masih jarang digunakan.

Jati: Sering digunakan pada furnitur luar ruangan. Kayu jati sangat tahan lama dan tahan busuk. Namun, dari segi harga kayu jati merupakan jenis kayu mahal.

Pinus: Ketahanan kayu pinus sangat bervariasi. Beda jenisnya beda juga ketahanannya.Tanyakan kepada ahlinya jenis spesifik yang diinginkan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)