WNA Dilarang Masuk Indonesia, Ombudsman: Jangan Remehkan Penerbangan Domestik

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 29 Desember 2020 18:21 WIB
Ilustrasi Ombudsman (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ombudsman RI kembali mengingatkan kepada pemerintah bahwa pasar domestik untuk bisnis pariwisata dan aviasi cukup potensial dan besar. Karena itu selama pandemi, pemerintah diminta tetap fokus pada pasar domestik jika ingin memulihkan sektor pariwisata dan maskapai penerbangan.

Pernyataan itu merupakan respon atas kebijakan pemerintah ihwal menutupi gerbang atau pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia. anggota Ombudsman Alvin Lie menyebut, kebijakan pemerintah tidak membuat kondisi pariwisata dan penerbangan dalam negeri memburuk.

Sebab, selama krisis kesehatan yang berlangsung saat ini, kedua sektor bisnis tersebut mampu bertahan hidup karena ditopang oleh pasar dalam negeri. Pemerintah dinilai tidak perlu berorientasi pada wisata internasional, namun memaksimalkan pengendalian Covid-19 dalam negeri sambari melakukan stimulus ekonomi di kedua sektor tersebut.

"Terkait dengan industri wisata dan industri penerbangan, kita ini punya pasar domestik yang cukup besar, jangan remehkan pasar domestik kita, penerbangan kita ini bisa hidup justru dari pasar domestik dan rute-rute domestik, bukan dari internasional, selama kita mampu mengendalikan pergerakan (Covid-19) di dalam negeri, saya yakin industri wisata dan transportasi dalam negeri masih punya peluang untuk bertahan hidup," ujar Alvin saat dihubungi, Selasa (29/12/2020).

Alvin menilai, percuma bila Indonesia membuka gerbang internasional, namun kondisi Covid-19 di Indonesia tidak terkendali. Bahkan, sekalipun Indonesia membuka pintu bagi negara-negara lain, tapi kurva penyebaran virus terus berlangsung, maka gerbang internasional untuk Indonesia akan tertutup. Itu terjadi karena negara-negara di dunia juga tengah melakukan pengendalian Covid-19 secara agresif.

Pemerintah diminta untuk tidak berambisi untuk mendatangkan wisatawan internasional selama masa krisis untuk menggenjot sektor pariwisata. Karena itu, Alvin berharap, pemerintah tetap konsisten menutup sementara pintu bagi WNA hingga keadaan bisa dikendalikan.

"Nampaknya, pemerintah sangat berambisi untuk mendatangkan wisatawan lagi ke Indonesia padahal kondisi pandemi ini belum stabil, di Indonesia sendiri belum terkendali dan banyak negara juga belum terkendali. Pemerintah harus memprioritaskan pengendalian Covid-19 dalam negeri dan jangan terobsesi cepat-cepat memulihkan kembali industri wisata dari wisatawan mancanegara," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya