Likuiditas Perbankan Stabil, Bisa Biayai Ekspansi Ekonomi

JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening simpanan yang dijamin telah di atas target yang ditetapkan Undang-Undang LPS sebesar 90%, yaitu sebesar 99,91% atau sebanyak 344.246.962 rekening.

Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan walaupun tekanan pandemi Covid-19 belum mereda, kondisi stabilitas sistem perbankan semakin membaik. Kondisi sistem keuangan kita menjelang awal 2021 lebih baik dibandingkan dengan situasi di pertengahan 2020.

Baca Juga: Tabungan Penduduk Masyarakat RI Tembus Rp6.701 Triliun

"Sistem keuangan kita saat ini lebih siap untuk membiayai ekspansi ekonomi, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ujar Purbaya di Jakarta, Selasa (29/12/2020)

Selain itu, Berdasarkan pemantauan LPS terjadi peningkatan pertumbuhan simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan dari bulan Agustus hingga November 2020 baik pada Bank BUKU I hingga Bank BUKU IV.

"Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi likuiditas perbankan semakin stabil. Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan likuiditas melalui kebijakan fiskal sejak semester kedua tahun 2020,” ujarnya.

Baca Juga: Bos LPS Berdoa agar Tak Ada Bank Jatuh

Untuk data Bank BUKU I dan BUKU II (MoM) memperlihatkan penurunan simpanan, yang umumnya terjadi pada Bank BPD. Diperkirakan dana pada rekening di Bank BPD berpindah ke rekening vendor pada BUKU IV sebagai realisasi pembayaran proyek di akhir tahun 2020.

"Diperkirakan dana pada rekening di Bank BPD berpindah ke rekening vendor pada BUKU IV sebagai realisasi pembayaran proyek di akhir tahun 2020," tandasnya.