Harga Kedelai Impor Mahal, Mentan Andalkan Produksi Lokal

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 04 Januari 2021 13:21 WIB
Harga Kedelai Impor Naik, Produsen Tempe dan Tahu Mogok. (Foto: Okezone.com).
Share :

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi kedelai dalam jangka pendek. Hal ini seiring kenaikkan harga kedelai di dalam negeri yang berdampak pada mahalnya tahu dan tempe.

"(Kenaikkan harga kedelai) Saya akan sikapi di lapangan. Saya tidak mau janji dulu karena saya lagi kerja. Dan Insya Allah dari agenda-agenda yang kita siapkan hari ini mudah-mudahan bisa menjadi jawaban," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo usai bertemu Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) di Gedung Ditjen Tanaman Pangan Jakarta, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: Harga Kedelai Mahal, Netizen: Tolong Pak Jokowi Dikasih Subsidi

Menurutnya, dalam satu kali pertanaman setidaknya dibutuhkan 100 hari hingga panen. Pihaknya menargetkan bisa melakukan dua kali musim tanam agar ketersediaan bisa lebih besar dan digunakan pengrajin tahu tempe.

"Jadi paling penting ketersediaannya, bukan hanya harga. Tentu saja bekerja sama dengan kementerian lain. Kedelai lokal harus menjadi kekuatan kita," tandas dia.

Baca Juga: Dilema Pedagang Tahu dan Tempe di Tengah Mahalnya Kedelai

Sebelumnya, beberapa hari terakhir, pasokan tempe dan tahu menjadi langka di pasaran. Hal ini karena pengrajin tahu dan tempe di seluruh Jabodetabek memutuskan untuk berhenti melakukan penjualan selama 3 hari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya