JAKARTA - Indikasi akumulasi surplus sepanjang tahun 2020 justru menunjukkan adanya fenomena surplus semu. Sebagai informasi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Desember 2020 surplus USD2,1 miilar.
"Ini yang dimaksud surplus semu adalah kinerja impor lebih turun dibanding ekspor," kata Ekonom Indef Bhima Yudistira saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Suprlus Neraca Perdagangan 2020 Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir
Menurutnya, impor itu anjloknya sampai -6,6% dari januari ke desember 2020. Sementara ekspor turun -2,6%, karena permintaan terganggu pandemi covid-19.