Utang 3 BUMN Terbesar Versi Erick Thohir, PTPN Tembus Rp48 Triliun

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 21 Januari 2021 08:33 WIB
Erick Thohir (Foto: Dok BUMN)
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan kondisi utang BUMN selama pandemi Covid-19 berlangsung. Di mana, ada tiga BUMN yang memiliki utang paling besar.

Sejumlah BUMN terlilit utang adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, BUMN Karya, serta Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Karenanya, restrukturisasi utang menjadi fokus Kementerian BUMN sepanjang 2022.

Baca Juga: Erick Thohir Kantongi Utang hingga BUMN Babak Belur akibat Covid-19 

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, utang BUMN tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19. Di mana, ada 90% perusahaan negara yang kinerjanya terdampak.

"Tantangan yang kami hadapi ini ada tiga BUMN salah satunya PTPN yang mempunya nilai utang cukup besar Rp40 triliun lebih, dan juga (BUMN) karya yang memang masih berjalan dan beberapa hal lain di industri yang saat ini kondisinya masih harus kita hadapi seperti pariwisata, ini realita yang harus kami lakukan," ujar Erick.

BUMN karya yang dimaksud adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP). Saat ini utang BUMN karya tengah direstrukturisasi.

Menurut Erick, utang emiten sektor konstruksi itu berkaitan dengan kebutuhan dana untuk menggenjot sejumlah proyek yang tengah dijalankan emiten. "Sekarang ini suka tidak suka pembangunannya butuh dana sangat besar, tetapi karena masih Covid-19 penurunannya sangat signifikan," katanya.

Untuk PTPN, utang perseroan mencapai Rp48 triliun. Sementara itu, Erick juga menyinggung KAI namun tidak menyebut besaran utangnya. Erick hanya menyebut KAI mengalami penurunan penumpang lebih dari 15% setahun.

"Hal ini tentu akibatnya ada perusahaan yang sejak awal utangnya cukup tinggi harus direstrukturisasi. Alhamdulillah kita punya track record yang baik ketika mencoba restrukturisasi KRAS," ujar dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya