Dalam sebulan Nanda bisa jual sekitar 100 kilogram baik itu dalam wujud maggot fresh maupun pupa. Pemasarannya sampai ke Bantul, Sleman, Kulonprogo dan sebagian wilayah Jawa Tengah.
"Keuntungan bersih setiap bulan itu rata-rata Rp2 juta, ini cukup tinggi mengingat usaha yang saya geluti masih tergolong baru," ujarnya.
Nanda meyakini usaha budidaya maggot ini memiliki masa depan yang cerah karena pangsa pasarnya luas. Perawatan maggot juga tergolong mudah dan murah. Ini bisa dilihat dari pakannya, yaitu kotoran ayam dan sampah-sampah organik, seperti sayuran dan buah-buahan busuk.
Keberhasilan Nanda membudidayakan maggot ternyata menginspirasi masyarakat. Salah satunya adalah Ahmadi.
"Setelah tahu kalau belatung juga bisa menghasilkan uang, rasanya saya ingin mencoba hal itu," ungkap Warga Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates itu saat ditemui di rumah Nanda.
(Feby Novalius)