Kasus Covid-19 Kian Merajalela di China, Harga Minyak Jatuh

Antara, Jurnalis
Sabtu 23 Januari 2021 07:14 WIB
Minyak (Foto: Shutterstock)
Share :

Pemulihan permintaan bahan bakar di China mendukung kenaikan pasar akhir tahun lalu, sementara Amerika Serikat dan Eropa tertinggal, tetapi sumber dukungan itu memudar karena gelombang baru kasus COVID-19 telah memicu pembatasan baru.

Perjalanan di jalan-jalan AS jatuh 11% pada November, penurunan yang lebih tajam dari penggunaan jalan-jalan selama Oktober ketika kasus virus corona meningkat, Departemen Transportasi AS mengatakan Jumat (22/1/2023).

"Pandemi tampaknya terus meluas ke gelombang kedua di China, dengan infeksi meningkat dari hari ke hari dan mencapai lagi daerah-daerah yang berbeda seperti Shanghai," kata analis pasar minyak Rystad Energy, Louise Dickson.

"Kekhawatiran tentang permintaan telah kembali menjadi fokus di pasar minyak," kata Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan pada Jumat (22/1/2021).

"Tingginya angka kasus baru corona, lambatnya kemajuan vaksinasi dalam beberapa kasus dan pembatasan mobilitas yang lebih ketat dan lebih lama di Eropa membebani sentimen investor," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya