Wapres Ma'ruf Amin Minta Ekonomi Syariah Tak Dibenturkan dengan Konvensional

Michelle Natalia, Jurnalis
Sabtu 23 Januari 2021 14:47 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: Setwapres)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pengembangan ekonomi syariah harus bersinergi dengan sistem konvensional untuk memperkuat dan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

Untuk itu, pengembangan sistem ekonomi syariah di Indonesia tidak untuk dibenturkan dengan konsep ekonomi konvensional, sehingga keduanya harus dapat berjalan beriringan untuk memperkuat perekonomian nasional.

"Dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, kita tidak ingin membenturkannya dengan kemajuan ekonomi dan keuangan konvensional. Kita hidup dalam negara yang menganut dual economy system, sehingga perkembangan ekonomi syariah dan konvensional harus saling bersinergi," kata Wapres Ma’ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara virtual dari Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Keuangan Syariah Lebih Hebat dari Konvensional Selama Covid-19 

Menurutnya, pengembangan ekonomi berbasis syariah juga harus diletakkan sebagai sebuah pilihan ekonomi yang rasional bagi masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar sistem ekonomi syariah tidak bersifat eksklusif tapi menjadikannya lebih universal.

"Ini sesuai dengan prinsip Rahmatan Lil Alamin," imbuhnya.

Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan komitmen yang kuat dari stakeholders terkait. Termasuk peran aktif masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah dalam mengejar ketertinggalan dari sistem konvensional.

"Sehingga dapat semakin cepat dalam mendukung perekonomian nasional. Juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wimboh Santoso mengatakan dalam mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional, peran sektor jasa keuangan menjadi sangat krusial sebagai katalis penggerak dalam memulihkan perekonomian.

" Termasuk tentunya peran dari sektor ekonomi dan keuangan Syariah,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya