"Tidak ada sesuatu yang membuat kita khawatir, namun dengan hadirnya Joe Biden ini mungkin bisa membuat suatu kondisi yang lebih baik. Itu harapan kita, tapi tidak tahu juga arah kebijakannya seperti apa," imbuhnya.
Bahlil mengatakan, jika merujuk data-data yang ada, seharusnya tidak ada masalah atau kekhawatiran soal terpilihnya Presiden Joe Biden. Ia mengatakan yang kini penting untuk dilakukan adalah menjaga komunikasi demi hubungan kerja sama ekonomi yang lebih baik ke depan.
"Kalau saya lihat data-data terakhir, landai-landai saja ya, tidak ada masalah, tinggal bagaimana kita lakukan pola komunikasi yang baik," kata Bahlil.
(M Budi Santosa)