JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan kembali menyalurkan BLT subsidi gaji dengan total Rp2,4 juta untuk tahun anggaran 2020. BLT subsidi gaji cair bagi pekerja yang belum mendapatkan BLT subsidi gaji.
Dalam catatan Kemnaker, sebanyak 270.489 pekerja tidak mendapatkan BLT subsidi gaji dari total target penerima BLT subsidi gaji sebanyak 12,4 juta pekerja.
Baca Juga: Penantian BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta, Baca Faktanya
Pencairan BLT subsidi gaji bisa terlaksana jika masalah-masalah bisa diatasi. Ida mengatakan, masih ada sejumlah rekening yang belum dapat tersalurkan BLT subsidi gaji. Dikarenakan beberapa hal seperti duplikasi data, nomor rekening yang tidak valid, rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif dalam jangka waktu yang lama, serta rekening tidak sesuai dengan NIK, dibekukan.
"Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ada kendala waktu yang terbatas karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus dikembalikan ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," kata Ida.
Baca Juga: Menaker soal BLT Subsidi Gaji 2021: Ya Kalau Kondisi Ekonomi Belum Normal
Ida menjelaskan bahwa uang yang dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan, mengingat tahun anggaran 2020 sudah berakhir. Namun Ibu Ida memastikan, penerima BSU yang datanya sudah valid dan tidak ada masalah, penyaluran akan diupayakan untuk dilanjutkan kembali.
“Jadi mudah-mudahan pada bulan Januari ini rekonsiliasi data dengan bank penyalur sudah selesai dilakukan, maka akan kita mintakan kembali ke perbendaharaan negara untuk menyalurkan kembali,” ujarnya belum lama ini.