Bos OJK Sebut Merger Bank Bakal Lebih Cepat dan Kompetitif

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 26 Januari 2021 19:49 WIB
Ketua OJK (Foto: Okezone/OJK)
Share :

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan penggabungan (merger) bank di tahun ini bakal lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya dilakukan oleh empat bank.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimistis mengataka akan mempercepat proses digitalisasi dan konsolidasi di industri jasa keuangan.

"Itu adalah program bagaimana (industri jasa keuangan lebih) kompetitif ke depan. Digitalisasi kita lakukan, konsolidasi akan kita percepat, karena program modal ini sudah lama kita inisiasi, tinggal bagaimana ini kita lakukan," ujar Wimboh dalam video virtual, Selasa (26/1/2021).

Kata dia, OJK pun membuka ruang diskusi bagi pemilik bank jika mengalami kendala dalam penyetoran modal maupun peningkatan modal. Langkah tersebut diharapkan dapat membantu para pemilik bank untuk lebih cepat mengimplementasikan program modal inti minimum bank Rp3 triliun.

"Ini sudah kita lakukan preemptive sehingga trennya akan menjadi banyak banyak lagi bank-bank yang melakukan akuisisi maupun merger dan sebagainya. Ini bagus, artinya kita preemptive sebelum menjadi permasalahan sehingga kita bisa lebih dini untuk mencegah itu," bebernyan

Nantinya, pemenuhan modal inti minimum Rp3 triliun dapat dilakukan secara bertahap, yakni Rp1 triliun pada akhir 2020 dan Rp2 triliun pada tahun ini. OJK meminta para perbankan untuk segera membuat rencana akuisisi dan konsolidasi.

Baca Juga: Bos OJK Imbau Perbankan Tak Kenakan Penalti Tambahan ke Debitur yang Kesusahan

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya