Daftar Menteri Keuangan Wanita di Negara G20, Ada Siapa Saja?

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 26 Januari 2021 11:06 WIB
Sri Mulyani (Foto: Dok Kemenkeu)
Share :

JAKARTA - Janet Yellen memperoleh persetujuan Senat yang luar biasa sebagai menteri keuangan AS wanita pertama pada Senin (25/1/2021), mengaturnya dengan cepat untuk bekerja dengan Kongres dalam hal bantuan virus corona, meninjau kebijakan sanksi-sanksi AS dan memperkuat regulasi keuangan.

Senat memberikan suara 84-15 untuk mengukuhkan Yellen, dengan semua penentangan datang dari Partai Republik, beberapa di antaranya telah menyatakan kekhawatiran tentang proposal bantuan, pajak, dan pengeluaran virus corona senilai 1,9 triliun dolar AS dari Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Sosok Yellen, Bos The Fed di Era Obama dan Kini Jadi Menkeu di Bawah Biden 

Dengan terpilihnya, Janet membuat daftar panjang Menteri Keuangan yang dipimpin oleh perempuan di dalam negara-negara yang termasuk di G20.

Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (26/1/2021), setidaknya ada 4 negara yang bendaharanya dipercayakan kepada seorang wanita.

1. Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen

Yellen, yang pernah mengepalai bank sentral AS dari 2014 hingga 2018, didukung para anggota Komisi Keuangan Senat AS secara bipartisan.

Janet Yellen sebelumnya mengepalai Bank Sentral AS alias US Federal Reserve. Dia dikenal sebagai sosok yang memfokuskan dampak kebijakan bank sentral terhadap tenaga kerja dan ongkos dari meningkatnya ketidaksetaraan di AS.

Sebelum Barack Obama mengangkatnya menjadi kepala Bank Sentral AS pada 2014, dia telah bertugas sebagai salah satu anggota dewan institusi tersebut selama 10 tahun, termasuk empat tahun sebagai wakil ketua.

Baca Juga: Janet Yellen Resmi Jadi Menteri Keuangan Wanita Pertama AS 

Donald Trump menghentikan tradisi Washington ketika dirinya tak memilih Yellen untuk melanjutkan masa jabatan kedua selama empat tahun.

Terlepas dari itu, kemampuan Yellen menduduki jabatan ekonom kelas wahid menjadikan dia sebagai ikon feminis di dunia ekonomi.

Ketika dia meninggalkan the Fed pada 2018, banyak orang menyanjung kepemimpinannya dengan meniru gaya busananya, yakni jas blazer dengan kerah dinaikkan.

Yellen dipandang sebagai seseorang yang mampu memuaskan para anggota Partai Demokrat baik dari faksi progresif maupun sentris.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya