Ada LPI, Utang BUMN Karya Bisa Lunas?

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 03 Februari 2021 16:06 WIB
BUMN Konstruksi Bisa Terbantu dengan Hadirnya LPI. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi angin segar bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi. Pasalnya, LPI bisa menjadi salah satu wadah bagi perusahaan BUMN Karya untuk menjual asetnya untuk melunasi utang.

Direktur Riset Core Piter Abdullah mengatakan, adanya SWF menjadi titik terang bagi permasalahan likuiditas perusahaan BUMN Karya. Karena perusahaan BUMN Karya bisa menjual asetnya seperti jalan tol ke LPI.

"SWF itu persoalan yang ada di perusahaan-perusahaan karya itu menjadi ada jalan keluarnya karena aset-aset mereka itu bisa tanda kutip dijual ke sana. Jadi persoalan likuiditas mereka jadi teratasi," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Daftar BUMN yang Terlilit Utang Rp1.682 Triliun

Oleh karena itu, lanjut Abdullah, perusahaan dari BUMN Karya ini juga menunjukan kinerja yang positif di pasar modal. Hal ini terlihat dari harga saham dari perusahaan BUMN Karya yang terus merangkak naik.

"Itu sebabnya ketika pemerintah mendirikan SWF itu perusahaan-perusahaan karya ini harga sahamnya langsung naik semua," ucapnya.

Baca Juga: Utang BUMN Bengkak, Lihat Kondisi Keuangan Secara Lengkap

Memang saat ini perusahaan BUMN Karya menjadi salah satu perusahaan milik negara yang disorot karena memiliki utang yang menumpuk. Namun jika aset-aset yang dimiliki seperti jalan tol tersebut bisa terjual, maka utang bisa lunas.

"Tapi kalau aset-aset ini dijual, bukan bisa ketutup lagi tapi jauh lebih besar dibandingkan utangnya," ucap Piter.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya