Debut Bank Syariah Indonesia di pasar modal diikuti naiknya harga saham emiten berkode BRIS ini sebesar 0,73% dari harga pembukaan di level Rp2.750 menjadi Rp2.770 per lembar ketika pasar dibuka.
Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kali ini Bank Syariah Indonesia turut memperkenalkan diri kepada para investor dan pelaku pasar modal dalam kegiatan bertajuk IDX Debut di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
BsI berstatus sebagai perusahaan BUMN terbuka dan tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode BRIS. Komposisi pemegang saham Bank Syariah Indonesia terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 50,95%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) 24,91%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,29%, DPLK BRI - Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.
(Dani Jumadil Akhir)