NEW YORK - Harga minyak melonjak sekitar 2% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Minyak Brent pun melampaui level USD60 per barel.
Harga minyak naik didorong pemotongan pasokan di antara produsen-produsen utama dan harapan stimulus ekonomi AS lebih lanjut.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik, Dekati Level USD60/Barel
Harga minyak mentah berjangka Brent pengiriman April naik USD1,22 atau 2,1% menjadi USD60,56 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,12 atau 2,0% menjadi USD57,97 per barel.
Kedua harga minyak acuan tersebut pun berada di level tertinggi sejak Januari 2020.
“Berhasil menembus USD60 lagi terasa seperti pasar akhirnya muncul kembali setelah perjuangan panjang dan (mengambil) nafas yang tepat,” kata Wakil Presiden Pasar Minyak Rystad Energy Paola Rodriguez Masiu, dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik Imbas Pengetatan Pasokan
Tercatat harga minyak Brent dan WTI telah naik lebih dari 60% sejak awal November 2020, karena optimisme distribusi vaksin virus corona serta pengurangan produksi dari para anggota OPEC+.
“Tampaknya ada perubahan paradigma di pasar. Ada perasaan bahwa kelebihan pasokan minyak menghilang lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun,” ujar Analis Senior Price Futures Group Phil Flynn.