JAKARTA - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro dinilai mampu memulihkan perekonomian Indonesia dari krisis. PPKM mikro pun berlaku hari ini hingga 22 Februari 2021.
"Bila PPKM tersebut efektif mengurangi kasus Covid-19 sehingga dalam waktu yang singkat pemerintah menghentikannya dampak negatifnya akan minimal bahkan bisa mempercepat dimulainya proses pemulihan ekonomi," kata Direktur Riset CORE Piter Abdullah kepada Okezone, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Industri Ini Tahan Banting di Tengah Covid-19
Menurut dia, tak dapat dipungkiri bila penerapan itu akan berdampak terhadap perlambatan pemulihan ekonomi.
"Kalau PPKM diperketat dan dalam waktu yang panjang dampaknya terhadap ekonomi akan terasa," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Pamer Ekonomi Indonesia Jauh Lebih Baik dari AS
Meski begitu, jika pemerintah tak mengeluarkan kebijakan pembatasn sosial secara ketat, maka upaya untuk mengembalikan ekonomi ke jalur positif akan terus terganggu.
"Proses pemulihan ekonomi tidak bisa dimulai apabila pendemi masih terus berlanjut. PPKM meskipun berdampak negatif terhadap aktivitas ekonomi, tapi bila efektif mengurangi kasus covid, mempercepat penanggulangan pandemi," katanya.
PPKM resmi diperpanjang mulai hari ini, 9 Februari hingga 22 Februari 2021. Perpanjangan kali ini, pemerintah akan melaksanakan PPKM Mikro yang menyasar hingga tingkatan RT di wilayah Provinsi-Provinsi Jawa-Bali dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.