Garuda Indonesia Ungkap Pesawat Bombardier CRJ 1000 Bikin Rugi

, Jurnalis
Rabu 10 Februari 2021 17:11 WIB
Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk menyampaikan bahwa penggunaan pesawat Bombardier CRJ -1000 menciptakan kerugian bagi perseroan.

"Bahwa selama delapan tahun beroperasi (Bombardier CRJ -1000) kinerja operasional penggunaan pesawat ini walaupun utilisasinya di atas penggunaan industri tapi tetap saja tidak menghasilkan keuntungan, atau menciptakan kerugian yang cukup besar buat Garuda," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dilansir dari Antara, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga: Garuda Diminta Percepat Proses Pengembalian Pesawat Bombardier

Dia memproyeksikan dengan tetap memanfaatkan pesawat Bombardier CRJ -1000 itu kerugian-kerugian akan terus muncul. "Oleh sebab itu penghentian ini adalah juga bagian dari upaya kita mengurangi kerugian di masa mendatang," ucapnya.

Irfan menyampaikan, manajemen menyadari dengan pemberhentian secara sepihak itu akan menciptakan konsekuensi terpisah. "Tapi kami sampaikan, kami siap menangani konsekuensi tersebut secara profesional," ucapnya.

Baca Juga:  Garuda Diminta Percepat Proses Pengembalian Pesawat Bombardier

Irfan mengemukakan perseroan memiliki 18 pesawat Bombardier, sebanyak 12 pesawat sewa dari NAC dengan skema operating lease hingga 2027.

"Apabila kita terminasi sampai akhir masa kontrak (2027) kita akan saving lebih dari 220 juta dolar AS. Ini sebuah upaya untuk mengurangi kerugian untuk penggunaan pesawat ini di Garuda Indonesia," katanya.

Sedangkan enam pesawat Bombardier lainnya, lanjut dia, menggunakan skema financial lease dari penyedia financial lease Export Development Canada (EDC) dengan masa sewa sampai 2024, juga sedang melakukan pembicaraan terkait kelanjutan kontrak sewa pesawat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya