JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melakukan sejumlah penanganan kerusakan pada jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Sehingga bisa mempercepat pemulihan kondisi jalan Tol Cipali di Kilometer (Km) 122 yang mengalami amblas.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, untuk memproteksi jalur dari arah Jakarta menuju Semarang telah dilakukan pemasangan sheet pile di sisi median. Sheet pile sendiri dipasang untuk menahan tekanan tanah sehingga tidak terjadi sliding.
Baca Juga: Tol Cipali Ambles, Operator Harus Disanksi dengan Tak Ada Kenaikan Tarif
“Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).
Selain itu, untuk mengurangi beban lalu linga juga akan dibangun 2 lajur sementara di median. Pembangunan jalur sementara ini akan dilakukan sepanjang 200 meter. Bersamaan dengan pembangunan lajur sementara, Kementerian PUPR meminta untuk dibuat akses (sodetan) sementara utk menuju contraflow jalur A dalam waktu 3 hari. Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat.
“Di samping itu, untuk mengurangi beban lalu lintas, juga akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari,” jelasnya.