JAKARTA - Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menyatakan, jumlah orang di Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu turun sedikit.
Tetapi, angka itu masih tinggi, meskipun jumlah kasus baru infeksi virus corona menurun dan tetap memperlemah ekonomi terbesar di dunia itu.
Pemerintah mengatakan, 793 ribu pekerja mengajukan permohonan tunjangan minggu lalu, turun 19 ribu dari minggu sebelumnya. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Jakarta, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Paket Stimulus Rp26.655 Triliun, Warga AS Terima BLT Rp19,6 Juta
Sementara Presiden Joe Biden mulai memasuki minggu ke empat masa jabatannya, ekonomi Amerika masih dihadapkan pada hambatan, dan puluhan ribu orang setiap hari tertular virus corona. Para pemilik bisnis juga menghadapi perintah baru dari pejabat pemerintah negara bagian dan kota untuk memperpendek jam buka, atau menutup bisnis sepanjang hari guna mencegah penyebaran virus.
Selama berbulan-bulan, klaim tunjangan pengangguran tetap berada di atas 700 ribu per minggu, malahan 800 ribu dan 900 ribu pada minggu tertentu.
Pemerintah federal telah membayar ekstra USD300 atau Rp4,2 juta per minggu untuk penganggur selain tunjangan dari negara bagian. Tunjangan ini akan berakhir pada Maret.